AKU INGIN MENULIS

BERPIKIR POSITIF UNTUK MEMBANGUN

BERPIKIR POSITIF UNTUK MEMBANGUN

Kita harus berpikir positif. Pikiran positif merupakan kunci dari keberhasilan setiap kegiatan hidup. Pikiran positif ini memungkinkan setiap orang untuk memandang, menyikapi, dan menanggapi setiap hal dengan positif. Pikiran positif memungkinkan kita menghadapi setiap permasalahan hidup secara proporsional.

Permasalahan sering terjadi di lingkungan masyarakat. Hal ini karena kita berhadapan dengan banyak orang. Banyak orang identik dengan beragamnya pemikiran, karakter dan sebagainya. Hal ini merupakan kondisi yang mampu menghalangi, pun juga dapat mendorong keberhasilan. Hal tersebut terserah pada bagaimana kita memberdayakan semuanya.

Ayo Bergerak Bersama Satu Tekad

Salah satu ciri khas bangsa kita adalah gotongroyong. Ciri ini melekat sebagai bagian budaya kehidupan. Bahkan, telah menjadi karakter yang tidak dapat dipisahkan dari pola kehidupan berbangsa. Gotongroyong membawa arti bahwa setiap kegiatan hidup dilakukan bersama-sama, saling membantu, kompak bersama menuju arah yang sama. 

Dengan memperhatikan konsep dasarnya, maka kita dapat menyimpulkan bahwa kegiatan hidup dilakukan berdasar kesetiakawanan. Jika ada seorang warga melakukan kegiatan, yang tidak mungkin dilakukan sendiri, maka yang lainnya segera membantu, apalagi jika sebelumnya sudah dimintai bantuan. Atau, ketika ada pekerjaan fasilitas umum, maka dilakukan bersama-sama. Tidak hanya tenaga yang dilakukan bersama, tetapi juga konsumsi untuk pelaksanaan kegiatan. 

Untuk perkembangan dan kemajuan desa tercinta kita, desa Gembongan, mari. kita satukan tekad dan langkah bersama menuju satu tekad. Sudahlah, kita buang perbedaan-perbedaan yang ada dan kita satukan dalam gerak menuju kemajuan desa. Perbedaan memang bagus sebab dapat memperkaya ide, gagasan sehingga variasi pembangunan mengisyaratkan perkembangan dan dinamisasi pembangunan di desa. Tetapi, perbedaan seharusnya disatukan arah langkahnya. Jangan sampai arah pembangunan berserakan, melainkan menuju arah yang sama. 

Apa Kabar Gembongan?

Lama tidak menulis tentang desaku Gembongan yang terletak di utara sungai Brantas. Desa Gembongan ini adalah tanah tumpah darahku. Aku dilahirkan, dibesarkan, tumbuh dan tinggal di desa ini. 

Wilayah desa Gembongan ada di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto,  Provinsi Jawa Timur. Desaku berbatasan dengan desa Gempolkerep di sebelah timur, desa Ngares di sebelah barat, desa Beratwetan di sebelah utara, dan sungai Brantas di sebelah selatan. 

Penduduk desaku pekerjaanya beragam. Ada yang bertani, ada yang di pabrik gula Gempolkerep, ada yang proyekan, ada yang guru (PNS dan Swasta). dan banyak yang lain. 

Beberapa kegiatan Mushola Baitul Makmur

Musholaku masih membutuhkan bantuan

Proses pembangunan Mushola di lingkunganku memang termasuk lama, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk pelaksanaannya. Dan, tentu saja cukup banyak hal tersebut terkait dengan pembiayaan yang sangat besar. Pada saat perencanaan awal, proses rehabilitas ini dialokasikan, dperhitungkan membutuhkan biaya sebanyak 160 juta dan sedikit demi sedikit, melalui tangan-tangan dingin dan ringan orang-orang, baik warga maupun orang-orang yang peduli, bahkan pemerintah daerah, maka proses pembangunan sudah hampir selesai. Sekarang sudah melapisi dinidng dengan keramik, bahkan lantai juga sudah. Sekarang tinggal mengerjakan kubah, atas yang diperkirakan menghabiskan dana sebesar 7 juta. Sementara kondisi kas yang tersedia di panitia tinggal 3 juta. masih butuh cukup banyak biaya... Oleh karena itulah, pada saat ini kami mengetuk pintu hati rekan-rekan dan berharap dapat sedikit bantuan untuk kelanjutan rehabilitasi mushola ini... sebagai amal baik untuk kehidupan mendatang... Semoga amal kebaikan mendapatkan imbalan dari Tuhan.. amin..